Isu Kandungan Bromat Pada Le Minerale Dipastikan Hoaks

Baru-baru ini media social Tik Tok dihebohkan dengan kabar adanya kandungan bromat pada Le Minerale. Tentu hal tersebut membuat gaduh dan cemas masyarakat, apalagi di konten tersebut bahkan mengatakan.

Bahwa Le Minerale mempunyai kandungan bromat melebihi batas aman, sehingga hal tersebut berpotensi dapat menyebabkan kanker dan tumor. Menanggapi isu yang beredar, pihak Le Minerale menjamin produknya aman untuk dikonsumsi.

Lalu Apakah Isu Tersebut Benar?

Menanggapi isu yang beredar, Le Minerale memastikan bahwa produknya dijamin aman untuk dikonsumsi. Berikut ini beberapa hal yang menyebutkan bahwa isu tersebut hoaks, sehingga konsumen diharapkan tidak perlu khawatir :

1. Penjelasan WHO terkait bromate

   Menanggapi tentang isu adanya kandungan bromat pada Le Minerale, sebagai informasi WHO mengatakan. Bahwa bromida sendiri secara alami ada di air tanah, untuk itu semua air minum dalam kemasan. Atau bisa disebut AMDK yang menggunakan sumber air tanah tentunya mengandung bromat.

   Dengan demikian, WHO menetapkan rekomendasi standar bromate dalam air minum kemasan yakni sebesar 10 ppb. Tidak hanya itu, WHO juga mengatakan bahwa tidak ada penelitian atau bukti yang memadai terkait karsinogenitas bromat pada manusia. Karena secara alami bromat dalam tubuh bisa dikeluarkan lewat urine.

2. Febri Tegaskan Semua Produk Le Minerale Aman

   Marketing Director PT. Tirta Fresindo Jaya, sekaligus juga produsen Le Minerale yakni Febri Satria Hutama. Menegaskan bahwa isu tentang adanya kandungan bromat pada Le Minerale tersebut. Tidak lebih hanyalah sekadar isapan jempol belaka. Dirinya menegaskan bahwa semua produk Le Minerale sudah dijamin aman.

   Sebab diproduksi mengikuti standar tertinggi industri air kemasan dan juga telah memenuhi seluruh persyaratan BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan. Bahkan, Febri Satria Hutama menyebutkan, sebagai salah satu bentuk kepatuhan dan akuntabilitas. Perusahaan Le Minerale secara rutin melaporkan hasil pemeriksaan terkait keamanan dan mutu ke BPOM.

3. Febri menegaskan agar masyarakat Tidak Terjebak Hoaks

   Febri mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk merespons berbagai macam informasi yang tersiar di publik secara bijak agar tidak termakan hoaks. Salah satunya seperti isu adanya kandungan bromat pada Le Minerale. Dirinya mengatakan bahwa masyarakat Indonesia jangan mudah termakan hoaks.

   Sebab sebagai salah satu produsen air minum kemasanm milik perusahaan Indonesia yang sudah mempunyai NIE atau Nomor Ijin Edar. Yang dikeluarkan oleh BPOM, produk Le Minerale sudah mengikuti seluruh parameter SNI. Dan juga diproduksi mengikuti standar tertinggi industri air kemasan serta keamanan pangan.

   Maka dari itu semua produk Le Minerale sudah dijamin aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Febri Satria Hutama juga menyebutkan, Le Minerale sudah lolos batasan bromat di beberapa Negara. Antara lain seperti Vietnam, Taiwan, dan juga Australia.

   Kini Le Minerale bahkan sudah diekspor bahkan sudah lolos uji di negara-negara tersebut, seperti kita tau beberapa Negara itu. Sudah mempunyai aturan ketat terkait dengan kadar bromat ini, hal ini jelas menguatkan bahwa. Produk Le Minerale memang benar-benar aman untuk dikonsumsi dan mematahkan video yang saat ini beredar.

4. Pihak Le Minerale rutin melakukan uji lab

   Hasil uji lab berhasil menunjukkan bahwa produk Le Minerale memang aman untuk semua parameter air mineral kemasan. Untuk mematahkan isu adanya kandungan bromat pada Le Minerale. Febri juga mengatakan bahwa Le Minerale secara rutin setiap 6 bulan sekali sudah melakukan uji kadar bromate.

   Uji kadar bromate tersebut dilakukan di laboratorium terakreditasi yakni BBIA. Atau Badan Besar Industri Agro Kementerian Perindustrian. Dan hasilnya, kadar bromat dalam produk tersebut angkanya 0,4 parts perbillion atau setara 0,0004 mg/L, sangat jauh di bawah ambang batas aman.

   Yakni 10 parts ppb (perbillion) atau 0,01mg/L yang telah ditetapkan organisasi kesehatan dunia, WHO. Febri juga mengatakan bahwa hasil pengujian yang di bawah ambang batas aman berlaku untuk semua pabrik. Pabrik (fasilitas pengolahan air minum) Le Minerale dan juga uji tersebut dilakukan secara berkala.

   Guna memastikan bahwa produk Le Minerale memang aman untuk dipasarkan dan dikonsumsi. Bahkan serangkaian uji seperti eksternal, internal dan juga uji sampel market dilakukan secara berkala. Pada hasil akhir semua sama yakni kadar bromate dalam Le Minerale sesuai standar.

5. Informasi Tidak Benar yang Merugikan Konsumen

   Tentunya pemberitaan tidak benar terkait adanya kandungan bromat pada Le Minerale disebutkan Febri sangat merugikan. Dirinya mengatakan bahwa informasi hoaks tersebut jelas-jelas merugikan pihak Le Minerale. Dikarenakan isu tersebut ikut diberitakan secara luas oleh banyak berita media online, dan membohongi konsumen.

   Dirinya juga menyebutkan bahwa Le Minerale belakangan sering kali menjadi sasaran black campaign. Di tengah-tengah popularitas brand yang terus meroket. Harapannya, dengan adanya klarifikasi dari Keminfo. Masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar serta tidak mudah termakan isu hoaks dari pihak tidak bertanggung jawab.

Sebagai informasi, isu tersebut mulai muncul saat seorang content creator Tik Tok mengatakan bahwa. Terdapat kandungan bromat pada Le Minerale di atas ambang normal, sehingga masyarakat diminta lebih waspada.