Apa Itu Gaya Hidup Sedentary? Berikut Dampaknya bagi Tubuh!
Di zaman modern ini, banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk atau berbaring, baik itu untuk bekerja, menonton TV, atau bersantai di depan perangkat digital. Inilah yang disebut dengan gaya hidup sedentary.
Seperti deskripsi singkat di atas, ini mengacu pada pola hidup yang cenderung kurang bergerak. Meskipun sering dianggap sebagai kebiasaan yang biasa saja, ternyata lifestyle tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Apa Itu Gaya Hidup Sedentary?
Sedentary lifestyle dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah kebiasan hidup tidak aktif. Sesuai namanya, ini adalah pola hidup yang membuat seseorang cenderung menghabiskan waktunya lebih banyak dalam posisi duduk atau berbaring tanpa banyak bergerak.
Secara umum, sedentary lifestyle umum terjadi di kalangan pekerja kantoran atau individu yang banyak menghabiskan waktu dengan menggunakan gadget.
Contoh dari lifestyle ini adalah duduk berjam-jam di depan laptop, menonton televisi, atau bermain ponsel sepanjang hari. Jika dibiarkan, pola hidup seperti ini secara perlahan menjadi kebiasaan yang dapat berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental Anda.
Padahal, tanpa disadari, semakin banyak waktu yang Anda habiskan dengan tidak bergerak, semakin besar risiko untuk mengalami masalah kesehatan yang serius.
Dampak Sedentary Lifestyle bagi Kesehatan Tubuh
Gaya hidup sedentary dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, terutama jika dilakukan dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa dampak negatifnya bagi tubuh manusia:
-
Meningkatkan Risiko Obesitas
Salah satu dampak paling langsung dari sedentary lifestyle adalah peningkatan risiko obesitas atau kelebihan berat badan. Ketika tubuh tidak banyak bergerak, proses pembakaran kalori menjadi sangat rendah.
Hal ini menyebabkan kalori yang Anda konsumsi lebih banyak disimpan dalam bentuk lemak. Jika ini terjadi secara terus-menerus, penumpukan lemak akan membuat berat badan bertambah dan akhirnya meningkatkan risiko obesitas.
Padahal, obesitas bukan hanya masalah penampilan saja, tetapi juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan lainnya yang lebih serius seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah jantung.
-
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Salah satu masalah besar yang dapat timbul akibat lifestyle sedentary adalah gangguan kesehatan jantung. Ketika Anda duduk terlalu lama, sirkulasi darah dalam tubuh bisa terganggu.
Jika dibiarkan, hal tersebut akan menyebabkan penumpukan lemak dan kolesterol di pembuluh darah. Ini dapat berdampak pada terjadinya atherosclerosis (penyempitan pembuluh darah), yang meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Selain itu, sedentary lifestyle juga turut meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi), yang merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengimbangi waktu duduk dengan aktivitas fisik harian.
-
Menurunkan Kekuatan Otot dan Kepadatan Tulang
Selanjutnya, kurangnya aktivitas fisik akibat pola hidup ini dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot dan kepadatan tulang.
Pasalnya, otot yang tidak digunakan akan semakin melemah seiring berjalannya waktu, dan tulang yang tidak diberi beban akan kehilangan kepadatannya.
Jika dibiarkan, pada akhirnya ini bisa menyebabkan osteoporosis (penurunan massa tulang). Kondisi ini dikenal dapat meningkatkan risiko patah tulang, terutama pada usia tua.
-
Memicu Gangguan Mental
Selain berdampak pada fisik, pola hidup sedentary juga dapat mempengaruhi kesehatan mental. Ketika seseorang menghabiskan terlalu banyak waktu duduk dan tidak bersosialisasi, hal ini dapat menyebabkan perasaan cemas, depresi, dan stres.
Di sisi lain, aktivitas fisik terbukti dapat meningkatkan produksi endorfin yang membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi gejala depresi. Oleh karena itu, lifestyle satu ini juga dapat memperburuk kondisi mental seseorang.
Untuk mengurangi dampak buruk dari gaya hidup sedentary, Anda perlu mulai bergerak secara rutin. Ingat, semakin banyak Anda bergerak, semakin baik dampaknya untuk kesehatan tubuh Anda. Jadi, mulailah bergerak aktif sekarang juga!