Ketahui Manfaat Diet Nabati (Plant Based) bagi Kesehatan Tubuh

Bicara soal diet, ada banyak sekali jenis program yang dikenal baik bagi kesehatan tubuh, salah satunya yaitu plant based diet atau diet nabati. Sesuai namanya, ini adalah jenis pola makan yang berfokus pada konsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan.

Namun, diet nabati bukan berarti hanya membatasi makanan ke tumbuh-tumbuhan. Anda masih bisa mengonsumsi produk makanan hewani dengan porsi lebih kecil untuk memperoleh asupan nutrisi lain yang tidak bisa diperoleh dari produk nabati.

5 Manfaat Diet Nabati (Plant Based) bagi Kesehatan Tubuh

Sekarang, mari membahas apa saja manfaat plant based diet yang sangat signifikan bagi kesehatan secara keseluruhan, di antaranya yaitu:

• Menurunkan Tekanan Darah

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Kabar baiknya, pola makan berbasis produk nabati dapat membantu mengurangi risiko ini secara signifikan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mengikuti pola makan vegetarian atau yang berfokus ke makanan nabati memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan orang yang makan daging dalam jumlah besar.

Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dan rendahnya lemak jenuh dalam makanan nabati, yang membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mengurangi tekanan pada dinding arteri.

• Mencegah Resiko Diabetes

Manfaat selanjutnya, makanan nabati juga dapat membantu dalam mencegah risiko diabetes tipe 2. Ini seringkali dikaitkan dengan berat badan berlebih dan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak bisa merespon insulin secara efektif.

Karena plant based diet cenderung lebih rendah lemak jenuh dan tinggi serat, ini bisa membantu dalam mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin tubuh.

Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet nabati memiliki risiko 34% lebih rendah terhadap diabetes tipe 2.

• Membantu Menurunkan Berat Badan

Selain untuk memperoleh manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satu alasan mengapa banyak orang melakukan diet tentu saja adalah untuk menurunkan berat badan.

Dibandingkan metode lainnya, program diet nabati sangat efektif karena sangat membantu mengurangi asupan kalori sekaligus meningkatkan rasa kenyang, berkat kandungan seratnya yang sangat tinggi.

Itu sebabnya, orang yang mengikuti diet nabati cenderung memiliki indeks massa tubuh atau Body Mass Index (BMI) yang lebih rendah dibandingkan dengan yang mengonsumsi daging.

• Mengurangi Resiko Kanker

Ternyata, mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan untuk pola makan sehari-hari juga dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Ini karena produk nabati sangat kaya akan nutrisi pelindung seperti serat, vitamin, mineral, dan bahan fitokimia yang semuanya berperan penting dalam menjaga kesehatan sel dan mencegah perkembangan kanker.

Selain itu, tingginya kandungan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi dalam makanan nabati dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Memang, meskipun tidak ada jenis makanan di dunia ini yang dapat mencegah kanker secara ajaib, tapi diet nabati yang seimbang dan kaya nutrisi dapat memberikan Anda perlindungan yang signifikan terhadap penyakit ini.

• Mengurangi Resiko Stroke dan Penyakit Jantung

Tahukah Anda? Penyakit jantung dan stroke adalah dua penyebab utama kematian di dunia, dan plant based diet dapat membantu menurunkan risiko untuk terkena kedua penyakit ini.

Berbagai produk nabati terbukti mampu mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah yang merupakan dua faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, banyak juga studi yang menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayuran memiliki risiko stroke yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsinya.

Dari berbagai poin di atas, jelas bahwa mengadopsi diet nabati dalam pola makan sehari-hari tentunya sangat baik bagi kesehatan tubuh Anda. Jadi, apakah Anda tertarik untuk menerapkannya?