Penyakit Floaters Mata, Gangguan pada Melihat Garis atau Titik
Penyakit floaters mata mungkin terdengar asing di telinga masyarakat awam. Namun, masalah seperti ini sudah umum terjadi dan banyak yang mengalaminya.
Floaters mata adalah situasi di mana Anda seperti melihat bayang garis atau titik. Pasti, ada dari Anda yang pernah merasakan hal tersebut, bukan? Di pandangan, terlihat ada garis gorizontal atau titik yang sulit sekali dihilangkan dan itu bernama floaters.
Kali ini, kami akan menjelaskan lebih rinci tentang penyakit floaters mata yang sudah banyak yang mengalami, tapi masyarakat tidak sadar. Berikut adalah penjelasan detailnya!
Pengertian Penyakit Floaters Mata dan Gejala yang Timbul
Mata adalah salah satu panca indera yang memiliki peran penting untuk melihat dunia dan seisinya. Maka dari itu, jagalah indera penglihatan Anda dengan baik, agar terus berfungsi optimal.
Ketika Anda merasakan suatu gejala tertentu yang terjadi pada mata, jangan menyepelekannya dan segera periksakan ke dokter spesialis.
Salah satu gangguan penglihatan yang banyak orang alami adalah penyakit floaters mata. Pasti banyak dari Anda yang belum tahu.
Floters mata adalah gangguan penglihatan, di mana penderitanya seperti melihat bayangan garis atau titik. Banyak orang mengalami hal ini tapi mengabaikannya begitu saja karena dianggap tidak menggangu.
Floters yang terjadi secara umum terlihat seperti titik hitam atau berwarna abu-abu. Terkadang bentuknya lebih besar, seperti berbentuk garis atau untaian benang yang tidak lurus.
Biasanya penderita floaters mata akan melihat bayangan garis atau titik ketika melihat sesuatu yang cerah. Seperti saat melihat langit pada siang hari, atau melihat obyek yang warnanya cerah.
Orang yang mengalami penyakit floaters mata, biasanya tidak akan merasakan sakit atau mengganggu penglihatannya. Akan tetapi, muncul beberapa gejala seperti melihat bintik hitam atau abu-abu.
Ada juga penderita yang mengalami gejala melihat bayangan seperti benang yang menguntai, kemudian timbul bayangan seperti sarang laba-laba, atau bahkan melihat lingkaran seperti cincin.
Floaters dapat terlihat tebal atau tipis tergantung dari jumlah bayangan yang dilihatnya. Floaters ini terjadi pada dalam mata. Jadi, ketika menggerakkan mata, bayangan tersebut akan mengikuti.
Penyebab Terjadinya Penyakit Floaters Mata
Bagi Anda yang sudah merasakan gejala penyakit floaters mata, tentu penasaran penyebab dari kondisi tersebut. Meski telah menjaga kesehatan mata, terkadang gejala floaters masih terasa.
Ada beberapa penyebab yang membuat Anda mengalamo kondisi floaters mata. Penyebab pertama bisa disebabkan karena bertambahnya usia. Semakin bertambahnya usia, sebagian dari vitroeus mencair, kemudian menyusut dan mengendur.
Pada situasi tersebut, vitreous menggumpal dan menjadi benang. Sisa-sisa dari vitreous bisa menghalangi cahaya. Saat melewati mata, akan terbentuklah bayangan seperti titik, garis, atau bahkan untaian benang.
Penyebab kedua bisa terjadi karena ada pendarahan di mata. Ini bisa terjadi pada penderita penyakit diabetes, hiperteni, penyumbatan pembuluh darah, hingga cedera.
Penyebab ketiga adalah peradangan pada mata bagian belakang atau disebut dengan uveitis posterior. Kondisi ini terjadi ketika bagian mata yang letaknya di bagian belakang mengalami peradangan akibat infeksi.
Penyebab yang keempat, floaters mata bisa terjadi karena terdapat robekan mata pada retina. Hal ini terjadi ketika vitreus mengerut dan menarik lapisan retina.
Jika situasi tersebut tidak segera diatasi, maka robekannya akan menyebabkan lapisan retina terlepas. Secara otomatis, cahaya yang masuk ke mata tidak diterima dengan baik sehingga menimbulkan bayangan dalam bentuk tertentu.
Penyebab penyakit floaters mata yang terakhir adalah pernah menjalani operasi katarak. Beberapa penderita memang melihat titik atau garis bayang setelah menjalani prosedur tersebut.
Prosedur Pengobatan untuk Penyakit Floaters Mata
Pada dasarnya, floaters mata memang tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Akan tetapi, beberapa kasus memang menimbulkan gejala yang cukup serius, seperti pandangan seperti terturup oleh tirai tipis.
Jika tidak, sebagian pandangan menjadi gelap hingga menimbulkan nyeri pada mata. Kasus lainnya bahkan ada yang mengalami floaters setelah menjalani operasi mata atau cedera.
Ketika Anda merasakan gejala floaters yang tidak biasa dan mengganggu aktivitas, segera datang ke dokter spesialis mata.
Sebenarnya untuk kasus floaters mata ini tidak ada pengobatan khusus. Biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Akan tetapi, jika floaters yang timbul akibat suatu penyakit atau hal lainnya, perlu pemeriksaan lebih lanjut kemudian pengobatan akan dilakukan sesuai dengan penyebabnya.
Jika floaters yang timbul akibat penyakit atau situasiĀ tertentu, prosedur pengobatannya ada terapi laser yang mengarahkan ke vitreus. Tujuannya adalah untuk menghancurkan gumpalan, sehingga floaters bisa hancur menjadi gumpalan lebih kecil.
Selanjutnya ada prosedur pengobatan vitrektomi, yaitu operasi pengangkatan vitreus secara keseluruhan dan diganti dengan cairan garam yang steril. Fungsinya adalah untuk mempertahankan bentuk mata.
Jagalah kesehatan mata Anda dengan baik. Jika tidak ingin mengalami situasi tersebut, periksalah mata secara rutin, serta mengontrol gula darah agar vitreus tidak pecah. Maka, penyakit floaters mata bisa dicegah hingga tidak menimbulkan gejala lebih parah.